Daftar 3 Stasiun Radio Tertua Dalam Sejarah – Stasiun radio tertua tidak hanya merupakan peninggalan komunikasi. Mereka adalah gelombang udara yang menyatukan dunia yang tidak terhubung. Bagi orang-orang yang hidup di masa awal radio, teknologi ini setara dengan sepuluh kali lipat internet. Di zaman di mana satu-satunya hal yang Anda dengar dari negara bagian lain hanyalah surat, radio merupakan lompatan nyata ke masa depan.
3 stasiun radio tertua menarik, teknologi, dan revolusi budaya. Lain kali Anda menghidupkan ponsel dan mencari bantuan Google dalam suatu hal, bayangkan hidup di dunia yang sunyi dan menyalakan suara lain untuk pertama kalinya. https://www.creeksidelandsinn.com/
1 Roberto Landell de Moura
Tahun: 1893
Lokasi: Sao Paulo, Brasil
Dikenal karena : Siaran pertama suara manusia

Roberto Landell de Moura adalah pemilik stasiun radio tertua. Itu sangat tua sehingga tidak memiliki nama stasiun, tanda panggil, atau frekuensi yang terdaftar. Faktanya, usianya sudah cukup tua untuk memudar dibandingkan dengan Fessenden dan Marconi. Roberto Landell de Moura seharusnya ikut dalam diskusi itu.
Dia adalah seorang pendeta di Sao Paulo dan membuat pemancar nirkabel pertamanya pada tahun 1892. Setelah mendapatkan beberapa paten lebih lanjut, seperti “telepon nirkabel” pada tahun 1902, dia menjadi orang pertama yang mengirimkan suara manusia dalam jarak 8 km. Pada tahun 1906, Reginald Fessenden mengklaim kehormatan ini, tetapi dia mengalahkan de Moura.
Tahukah kamu?
Meskipun bukan stasiun radio dalam pengertian modern, siaran de Moura tentang apa yang disebutnya “anematophone” harus dianggap sebagai siaran pertama, yang menggunakan teknologi yang kemudian menjadi radio.
2 Guglielmo Marconi
Tahun: 1895
Lokasi: Pontecchio, Italia
Dikenal karena: Hukum Marconi

Daftar ini menunjukkan bahwa meskipun banyak orang menganggap Guglielmo Marconi sebagai penemu teknologi radio jarak jauh, penemu lain telah mengalahkannya.
Namun hal ini tidak mengurangi pengaruh besar terhadap karier Marconi.Ia mengembangkan hukum Marconi, yang merupakan faktor ilmiah penting dalam pengembangan teknologi radio, dan dia memenangkan Hadiah Nobel Fisika untuk “telegrafi nirkabel” pada tahun 1909. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bagaimana panjang antena mengubah jarak transmisi radio yang paling jauh.
Ia menghubungkan penerima dan pemancar pada tahun 1895 dan dapat mengirim sinyal radio sejauh 2 mil. Pada tahun 1901, ia juga membuat transmisi trans-Atlantik pertama.
Tahukah kamu?
Meskipun Marconi tidak dapat lagi dianggap sebagai orang yang pertama kali menyiarkan siaran radio, dapat dikatakan bahwa gelarnya sebagai “bapak radio” masih tetap dipertahankan. Dia sendiri yang mampu membawa teknologi dari tahap percobaan ke perangkat rekayasa lengkap yang membuat transmisi radio tidak hanya mungkin dilakukan tetapi juga layak secara komersial.
3 Stasiun BO
Tahun: 1906
Lokasi: Brant Rock, Massachusetts
Dikenal sebagai: Tanda panggilan stasiun radio pertama
Reginald Fessenden, penemu Kanada yang dikreditkan dengan Marconi (tentang dia sebentar lagi) dengan penemuan teknologi radio komersial, mendirikan Stasiun BO sebagai stasiun alternator eksperimental. Selama hidupnya, fessenden menghasilkan ratusan paten radio dan sonar.
Teknologinya sangat maju sehingga meletakkan dasar bagi modulasi amplitudo, yang kami sebut radio AM. Pada tahun 1906, dia melakukan transmisi dua arah pertama melalui Samudera Atlantik dari stasiun ini, yang memiliki callsign BO, di Brant Rock, Massachusetts. Dia juga dikreditkan dengan membuat siaran pertama yang berkaitan dengan musik, meskipun sejarah tidak yakin mengenai waktunya.
Tahukah kamu?
Karya Fessenden di bidang suara lebih dari sekadar radio. Selama Perang Dunia I, setelah menjadi sukarelawan untuk bertugas di Kanada, ia menemukan teknologi yang pada akhirnya menjadi seismologi refleksi, atau disebut refleksi seismik. Teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan survei seismik, menggunakan perangkat berbasis teknologi Fessenden untuk melakukan aktivitas di bawah permukaan bumi seperti yang dilakukan sonar terhadap air. Dengan menggunakannya, kita dapat memetakan sifat-sifat bumi menggunakan pengolahan data seismik.